Jakarta: DKI Jakarta dikagetkan dengan beredarnya video asusila pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) beberapa hari sebelum Hari Sumpah Pemuda. Video tersebut dibuat di sebuah ruangan kelas. Banyak pihak yang menyayangkan kejadian ini, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama."Itu bisa terjadi di mana saja. Ini persoalan bangsa, harus kita perbaiki," ujar pria yang akrab disapa Ahok tersebut di Balai Kota Jakarta, Senin (28/10).
Menurut dia, terkadang, untuk membuat perubahan membutuhkan percontohan (showcase). Bisa saja hal ini, lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu, terjadi di kalangan pejabat. "Harus ada orang yang jadi showcase, jadi semacam model mempertontonkan bahwa pejabat publik tidak seperti itu. Makanya yang bawahnya bisa ikut atasnya," kata dia.
Sebelumnya, sebuah rekaman video asusila berdurasi empat menit beredar di masyarakat. Video itu diduga dilakukan siswa SMP Negeri 4, Jakarta Pusat. Polisi pun turun tangan. Mereka telah memeriksa siswi yang terlibat pembuatan video tersebut.
Ahok sendiri telah memerintahkan agar kepala sekolah yang bersangkutan dilengserkan. Dia juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Jakarta untuk memasang kamera pengintai di sekolah-sekolah. Namun, hal tersebut belum terealisasi.
Sumber :
(Metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar